March 3, 2024
Perawatan organ kewanitaan dengan cara ratus sudah menjadi warisan budaya di seluruh dunia. Mulai dari budaya Nusantara, Korea, India, hingga Afrika dengan berbagai nama yang berbeda-beda. Dari berbagai macam kebudayaan tersebut masing-masing memiliki ramuan dari bahan alami yang juga berbeda-beda.
Di Indonesia sendiri biasanya menggunakan daun sirih, kayu manis, dan cengkeh. Namun di beberapa tempat lainnya menggunakan daun mint, bunga chamomile, dan masih banyak lagi lainnya. Masing-masing dari ramuan tersebut pun tentunya memiliki khasiat yang baik terhadap organ kewanitaan.
Nah, berikut terdapat beberapa bahan alami ratus yang biasanya digunakan dalam ramuan terapi ini di Indonesia:
Bahan alami yang satu ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan yang erat kaitannya dengan organ kewanitaan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya sabun sirih yang khusus untuk membersihkan organ kewanitaan.
Daun sirih juga menjadi salah satu dari beberapa bahan yang digunakan untuk meracik ratus. Hal ini tidak lain karena daun sirih sendiri menjadi obat herbal tradisional yang terbukti memberikan banyak sekali manfaat.
Berbagai macam kandungan dalam daun sirih seperti bersifat antiseptik, antimikroba, antioksidan yang sangat kuat, bahkan diklaim mampu mencegah penyakit kanker.
Dari berbagai macam kandungan tersebut, daun sirih menjadi pengobatan tradisional ratus yang sangat efektif dalam perawatan organ intim wanita. Seperti menjaga agar vagina terjaga kebersihannya, mencegah terjadinya infeksi, hingga merangsang kesuburan.
Manfaat kayu manis juga tidak kalah hebat dengan daun sirih. Kayu manis ini memiliki kandungan yang juga sangat baik sebagai ramuan herbal, khususnya dalam pembuatan racikan ratus.
Di dalam kayu manis ini terdapat beberapa zat yang memberikan efek antibakteri, antioksidan, dan juga anti radang. Berbagai sifat tersebut akan memberikan manfaat yang sangat baik terhadap kesehatan.
Lebih dari itu, kayu manis ternyata juga memiliki kandungan yang mampu mengatasi kesuburan pada wanita.
Di dalam kayu manis terdapat enzim phosphatidylinositol 3 kinase yang berperan penting dalam menjaga sel telur wanita. Enzim ini akan melindungi ovarium wanita dan membuat ovarium bisa berada pada kondisi terbaik.
Penggunaan kayu manis ini akan berpengaruh terhadap kelancaran sirkulasi menstruasi. Sehingga menstruasi akan lebih teratur, dan mempersiapkan kondisi terbaik pada rahim dan sel telur.
Cengkeh menjadi salah satu bahan herbal yang paling umum digunakan dalam treatment ratus. Bahan alami ini ternyata memiliki banyak sekali manfaat kesehatan. Sangat berbeda sekali ketika cengkeh dicampurkan dalam racikan rokok.
Salah satu produk yang sangat populer adalah minyak cengkeh. Minyak ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengobati sakit gigi. Karena minyak cengkeh dipercaya mampu menghilangkan bengkak dan iritasi.
Cengkeh juga bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Karena cengkeh bersifat antimikroba. Sifat ini juga yang cocok dengan bahan lainnya dalam pembuatan ramuan ratus.
Penggunaan cengkeh pada ratus ini biasanya untuk mengatasi masalah keputihan. Dengan jumlah yang tepat dalam racikan ratus tersebut akan mempercepat hilangnya keputihan pada vagina.
Namun, perlu diingat dalam pembuatan racikan ratus ini sebaiknya mengikuti rekomendasi terapis yang sudah berpengalaman. Banyak sedikitnya bahan yang digunakan akan berpengaruh terhadap kondisi organ intim. Jika racikan terlalu besar, bisa saja malah memberikan efek samping yang tidak diinginkan.
Karena itulah Woman & Woman Spa hadir sebagai mitra terbaik untuk menjaga organ kewanitaan dan memberikan manfaat ratus yang maksimal. Disini kamu akan bertemu dengan para terapis bersertifikat dan sudah memiliki jam terbang tinggi. Jadi kamu tak perlu bingung bagaimana caranya meracik bahan terbaik untuk ratus.